
Belajar dari Pedagang Sayur Keliling
Peduli (9 Januari 2019) Umumnya berdagang sayur keliling digeluti laki-laki dengan menggunakan sepeda motor mengelilingi komplek perumahan sampai kawasan pemukiman desa padat penduduk. Tapi lain halnya dengan yang ditemui Hari Putri Lestari dalam kunjungannya ke Lumajang (8/1/2019).
Caleg DPRD Jatim Dapil V (Jember-Lumajang) dari PDI Perjuangan ini kagum dengan perjuangan seorang ibu rumah tangga yang menjajakan puluhan kilo dagangan ikan dan sayurnya seorang diri. “Ini bukti kalau perempuan bisa melakukan kerjaan pria dengan masih menyandang status istri dan ibu dari anak-anaknya,” ungkap tari yang juga Pendiri Lembaga Persatuan Perempuan Peduli Generasi Indonesia (Sapulidi).
Dalam kunjungan ini, Tari menyempatkan berinteraksi dan berbincang tentang kehidupan sang pedagang sayur perempuan. “Kita musti belajar dari mana saja. Termasuk kepada orang-orang yang mandiri dan gigih dalam mencari penghidupan,” ujar Tari sesaat sebelum minta berfoto bersama.
Menurut Tari keberadaan pedagang sayur keliling akan tetap dibutuhkan sampai kapanpun. Aktifitas mlinjo ini memberikan dampak positif bagi ekonomi kerakyatan yang nyata. Konsumen yang ada di rumah dapat pasokan sayur untuk masak sehari-hari dengan praktis dan murah. Sementara pedagang sayur juga dapat menghidupi diri dan keluarganya dengan kegiatan ini. “Semua pihak saling membutuhkan, sehingga keterikatan ekonominya kuat,” tambah Tari.